0
5 Guru Yang Melakukan Hal Gila dan Mengerikan Pada Muridnya - Di seluruh dunia , guru ialah orang menjadi pendidik sekaligus panutan bagi murid-muridnya. Sangat menyedihkan ketika beberapa tahun terakhir , kita sering membaca dan melihat peristiwa tidak pantas antara guru kepada muridnya. Kasus-kasus tersebut antara lain tindak asusila , kekerasan dan sebagainya.

Perbuatan tidak terpuji dari para guru nyatanya tidak hanya terjadi di Indonesia. Di beberapa negara , tercatat banyak guru yang kesannya berurusan dengan pengadilan akhir tindakan mereka yang tak terpuji. Dilansir oleh cracked.com , inilah beberapa hal mengerikan dan abnormal yang dilakukan para guru kepada muridnya.


1. Meminta Murid 6 Tahun Menghajar Temannya


Dalam dunia anak , kadang ada tindakan kekerasan yang dilakukan sahabat mereka. Tindak kekerasan ini mulai dari menghina sampai kekerasan fisik. Saat melihat ada muridnya yang mengalami hal ini dari murid yang lain , bukannya melaporkan pada kepala sekolah atau melaksanakan tindakan bijaksana , seorang guru di Texas justru nekat.

Cynthia Ambrose , seorang guru di sekolah dasar menunjukkan biar si korban kekerasan yang masih berusia 6 tahun membalas dendam dengan menghajar teman-temannya. Tindakan ini tentu tidak terpuji alasannya kekerasan bukanlah pemecahan sebuah problem , apalagi pada anak 6 tahun. Atas tindakan ini , Cynthia Ambrose mendapat hukuman tahanan 30 hari.

2. Guru TK Biarkan Murid Mencicipi Darahnya

Anak-anak selalu penasaran dengan hal gres , termasuk darah. Saat para murid TK di Norwegia menanyakan darah itu fungsinya apa dan bagaimana rasanya , seorang guru TK yang tidak disebutkan namanya membuat kepingan yang sangat mengerikan. Dia mengajarkan ihwal darah bukan dari video atau ilustrasi , namun dari darahnya sendiri.

Guru tersebut menuangkan darahnya dalam sebuah botol dan membiarkan murid-murid yang masih berusia 3 sampai 6 tahun bermain-main dengan darah itu. Bahkan seorang murid merasakan darah tersebut. Tindakan menakutkan itu kesannya membuat sang guru dikeluarkan. Darah bukanlah mainan , alasannya ada banyak penyakit bawaan yang mampu tertular melalui darah.

3. Melakukan Tembakan Masal Sebagai Lelucon

Peristiwa penembakan masal yang terjadi di sekolah-sekolah menyisakan banyak trauma. Para orang renta dan murid lebih khawatir ketika berada di sekolah. Sudah selayaknya para guru melaksanakan perlindungan pada muridnya , namun guru dari Scales Elementary School Tennessee melaksanakan agresi dagelan penembakan.

Penembakan ini tidak benar-benar dilakukan , namun membuat syok muridnya. Saat itu , murid-murid sedang tamasya , lalu sang guru melaksanakan reka kepingan menyerupai peristiwa penembakan yang terjadi di  Virginia Tech. Beberapa siswa menangis dan menjerit takut. Karena dagelan tak pantas ini , para orang renta melaksanakan protes dan meminta sang guru dikeluarkan.

4. Guru Menguliti Hewan Bersama Muridnya

Pelajaran biologi kadang mengharuskan siswa melaksanakan pembedahan pada katak atau tikus. Namun hewan yang dibawa oleh guru ini sebagai materi pembedahan sangat tidak wajar , yaitu seekor coyote. Coyote ialah hewan khas Ameriak yang bentuknya menyerupai anjing dan serigala. Merupakan hewan buas dengan bulu sangat halus.

Miles Dowling , seoang guru SMA dari Massachusetts , membawa seekor coyote yang sudah mati , yang ia pungut dari pinggir jalan. Dia meminta pemberian para murid untuk menguliti bulu hewan tersebut. Tindakan ini membuat para siswa sangat mungkin terkena rabies , bahkan dua siswanya melaksanakan vaksinasi rabies. Tindakan ini membuat Miles dikeluarkan dari sekolah secara tidak hormat.

5. Guru Pria Melepas Semua Pakaian di Depan Muridnya

Kejadian ini ada di Paris , pada sebuah SMA. Saat seorang murid menanyakan banyak pertanyaan ihwal filosofis hidup , guru pria berjulukan Bernard Defrance memberi pelajaran yang cukup mengejutkan. Saat Bernard Defrance tidak mampu menjawab pertanyaan , maka ia akan melepaskan pakaiannya. Begitu terus sampai ada beberapa pertanyaan tak terjawab dan membuat sang guru tidak berpakaian sama sekali di depan murid-muridnya.

Hal tersebut tentu sangat memalukan dan ternyata juga terjadi di sekolah lain. Seorang profesor fisika di Columbia Amerika Serikat sengaja melepas pakaian. Menurutnya , ia ingin mengajarkan pada para siswa bagaimana mekanika kuantum bekerja. Padahal pelajaran yang berafiliasi dengan anatomi mampu dilakukan dengan patung khusus , bukan pada badan insan secara langsung.

sumber

Posting Komentar

 
Top