0
5 Masakan Kuliner Ekstrem Paling Laris Di Dunia - Berburu makanan memang menjadi aktivitas yang menyenangkan. Mencicipi aneka macam olahan masakan dengan rasa-rasa dan penyajian yang unik , siapa yang mampu menolak? Jika dahulu makanan hanya menjadi pemenuhan kebutuhan hidup , kini makanan pun menjadi seni masakan yang mengasyikkan.

Tak sedikit orang yang berani menantang dirinya sendiri dalam hal berpetualang kuliner. Makanan-makanan yang ekstrem dan tampak tak wajar dimakan , misalnya ikan hidup sampai tarantula , justru menjadi buruan pecinta masakan ekstrem.

Uniknya , makanan-makanan gila ini malah laris manis di restoran dunia lho. Dilansir oleh oddee.com , berikut 5 Masakan Kuliner Ekstrem Paling Laris Di Dunia :

1. Sandwich Otak Sapi


Di Indonesia , memakan jerohan termasuk otak sapi yakni hal yang biasa ditemui , apalagi untuk masakan ibarat masakan Padang. Tetapi bagi orang Eropa dan Amerika , otak sapi dikategorikan sebagai masakan ekstrem lho. Uniknya , justru makanan ini laris manis di buru.

Sandwich ini berisi patty yang terbuat dari otak sapi digoreng renyah. Sandwich otak sapi ini diyakini sebagai makanan khas Indiana. Karena penyakit sapi gila , ketika ini otak sapi diganti dengan otak babi. Untungnya dengan olahan yang tampak menarik hati , para penikmat tidak lagi dipaksa untuk melihat bentuk aslinya ya.

2. A Ping (Tarantula Goreng)


Bagi Anda pecinta masakan ekstrem , rasanya belum lengkap kalau tidak merasakan masakan unik khas Kamboja ini , A Ping. A Ping yakni hidangan berupa tarantula yang digoreng. Bagaimana ceritanya tarantula menjadi menu makanan di Kamboja ya?

Ternyata , pada tahun 1960-an , ketika pasukan Khmer Merah masuk ke Kamboja , terjadi kekurangan pangan besar-besaran. Orang-orang harus mulai mencari cara kreatif untuk bertahan hidup dan mereka memilih menggoreng tarantula untuk makanannya.

Saat ini A Ping yakni hidangan yang populer dijual di pinggir jalan. Cara pengolahannya yakni dengan mencampurkan tarantula dengan bumbu penyedap lalu dilapisi dengan tepung dan digoreng dalam minyak yang banyak. Rasanya? Banyak yang mengatakan rasa makanan ini cukup hirau taacuh namun renyah pada episode luar. Justru episode terbaiknya yakni episode perutnya yang terasa sedikit asin. Aduh!

3. Haggis

 

Haggis yakni makanan khas Skotlandia sejenis sosis. Tapi sosis ini bukanlah terbuat dari daging ibarat kebanyakan sosis. Bahan-bahan yang diolah menjadi haggis antara lain paru-paru domba , jantung dan hati yang dicampur dengan oatmeal dan daging sapi. Campuran tersebut lalu dibungkus dalam perut domba lalu direbus sebentar.

Haggis banyak dijual di restoran-restoran di Skotlandia bersama piper khas Skotlandia. Agar lebih nikmati , orang Skotlandia umumnya mengkonsumsi ini dengan segelas wiski. Hmm , mewah sekali.

4. Yin-Yang Fish


Disebut ikan Ying Yang alasannya makanan ini memang disajikan setengah hidup dan setengah mati. Dengan teknik tertentu , ikan yang telah dimasak masih mampu hidup di atas piring yang disajikan.

Hidangan ini yakni hidangan yang kontroversial alasannya banyak yang mengutuk cara memasak yang dianggap kejam. Tak heran , pelanggan menikmati daging badan ikan sementara ikan yang disajikan masih benafas dengan terengah-engah. Makanan ini dapat Anda temukan di China.

5. Drunken Shrimp


Makanan asal Cina ini wajib kami masukkan dalam list alasannya , ya , Anda akan disambut dengan udang yang masih hidup di piring Anda. Drunken Shrimp yakni udang air tawar yang sengaja dibuat mabuk dengan dimasukkan dalam minuman liquor.

Hidangan ini dapat Anda temukan di menu hampir seluruh restoran di China. Rasanya? Gurih , kaya rasa dan sedikit menyengat alasannya kandungan minuman kerasnya.

sumber

Posting Komentar

 
Top