0
5 Permen Paling Kontroversial Di Dunia - Siapa yang tak suka manisnya permen? Makanan yang satu ini menjadi episode dari kesenangan masa kanak-kanak sebagian besar orang. Tetapi tak selamanya permen menawarkan efek yang manis pula. Permen seringkali dituding merusak gigi dan menjadi dalang bagi obesitas. Beberapa merek panganan manis ini bahkan menuai kontroversi sampai dilarang di sejumlah negara. Ada yang mengandung materi berbahaya , dipromosikan dengan konsep kontroversial , atau dianggap mewakili budaya negatif.

Berikut ini 5 Permen Paling Kontroversial Di Dunia mirip yang dirangkum dari The Richest.

1. Smarties


Kalau Smarties yang ini bukan permen dari kepingan cokelat serupa kancing berlapis gula warna-warni. Smarties yang dilarang di Amerika Serikat ini yaitu permen produksi Kanada berbentuk lempengan berwarna-warni dengan cekungan di episode tengah yang membuatnya ibarat mangkuk. Permen yang sekilas tampak biasa-biasa saja ini ternyata sempat dimanfaatkan oleh dewasa Amerika untuk mabuk-mabukan.

Pasalnya Smarties yang ditumbuk ternyata punya efek mirip narkoba dikala dihirup. Hal ini pertama kali menjadi sorotan media massa ketika seorang kepala sekolah di Michigan mengirim surat kepada para orangtua dan wali murid untuk memperingatkan mereka terhadap ancaman permen ini.

2. Lollipipe


Lollipipe yaitu adalah salah satu permen paling kontroversial yang sudah menuai protes bahkan semenjak awal kemunculannya. Lollipipe yang merupakan singkatan dari lollipop pipe merupakan jenis gummy candy berbentuk pipa rokok. Produk ini diklaim oleh produsennya sebagai permen pipa rokok pertama di dunia. Mereka juga mengklaim produk ini benar-benar mampu digunakan untuk merokok.

Lollipipe memang tidak pernah dimaksudkan untuk dijual kepada bawah umur , tetapi kenyataan bahwa produk tersebut terbuat dari permen telah menyebabkan kekhawatiran para orang tua. Permen ini ditengarai mampu membuat anak terpengaruh budaya merokok. Akhirnya permen ini dijual dengan peraturan yang cukup ketat supaya tidak mudah diakses anak-anak. Minimarket di sejumlah tempat di Amerika bahkan dilarang menjualnya.

3. Hippy Sippy


Hippy Sippy yaitu permen diperkenalkan pada final tahun 1960 dan cukup sukses pada tahun 70-an. Pada dikala itu budaya hippie sedang melanda dunia. Dan budaya itulah yang tampaknya sengaja diusung oleh produsen Hippy Sippy untuk menjadikan produk mereka laku di pasaran. Permen warna-warni ini kemudian diberi kemasan serupa suntikan.

Tujuannya yaitu untuk menggandakan cara penggunaan narkoba kaum hippie. Produk ini segera menjadi materi pembicaraan. Tetapi juga mengundang kemarahan para orang bau tanah dalam waktu singkat. Karen menyebabkan terlalu banyak kontroversi , jadinya Hippy Sippy ditarik dari pasaran.

4. Cigarette Candy


Sewaktu kecil Anda mungkin sudah pernah merasakan rokok palsu mirip ini. Cigarette Candy yaitu permen yang bentuk serta kemasannya sengaja menggandakan rokok. Di negara kita produk ini sama sekali tidak dipandang aneh. Tetapi di beberapa negara lain ternyata produk ini justru menuai kontroversi sampai dilarang beredar. Produk rokok permen ini dilarang di Brasil , Finlandia , Norwegia , Irlandia , Arab Saudi , dan Turki. Di Kanada , rokok permen boleh dipasarkan asal kemasannya tidak mirip bungkus rokok.

5. Trolli Road Kill Gummy


Anda mungkin dekat dengan varain permen gummy bears dan gummy worms , dua jenis permen dengan bentuk ibarat hewan. Permen bertekstur kenyal ini menjadi favorit bawah umur di seluruh dunia. Tetapi bantu-membantu masih ada varian gummy candy yang sempat populer. Ada pula roadkill gummy candy , varian gummy candy keluaran Trolli , merek milik Kraft Foods. Permen ini diberi nama roadkill alasannya yaitu bentuknya mirip hewan yang gepeng alasannya yaitu terlindas kendaraan beroda empat di jalanan.

Karena konsepnya yang sedikit abstrak , permen ini jadinya menuai protes dari sejumlah kelompok pendukung hak asasi hewan. Produk tersebut dituding mampu mendorong bawah umur untuk menjadi kejam terhadap hewan. Mereka menuntut supaya pemasaran produk ini segera dihentikan. Akhirnya Kraft Foods pun menghentikan produksi permen ini.

Baca juga 7 Rasa Permen Paling Aneh Di Dunia.

Posting Komentar

 
Top