5 Fakta Menarik Tentang Mumi Di Papua - Siapa bilang mumi cuma ada di Mesir. Datanglah ke Wamena , di sana Anda mampu melihat mumi Papua yang umurnya mencapai ratusan tahun. Tak perlu jauh-jauh ke Mesir , Anda mampu melihat mumi di Wamena. Bedanya , mumi di Wamena tidak dibalut perban tapi bentuk jenazahnya masih utuh dan berwarna hitam.
Dikutip detikTravel , Kamis (21/8/2014) berikut yaitu 5 Fakta Menarik Tentang Mumi Di Papua :
1. Ada 6 mumi Papua di Wamena
Ada sekitar 6 mumi yang ada di Wamena , yakni di Distrik Kurulu dan Distrik Asolagaima. Mumi Papua tidak disimpan di museum , melainkan ditaruh di rumah Honai dan disakralkan. Rumah Honai sendiri yaitu rumah susila suku Dani yang menempati wilayah Wamena.
2. Umurnya 300 tahun
Mumi-mumi di Wamena diperkirakan umurnya mencapai ratusan tahun. Salah satu mumi di Distrik Asolagaima diyakini berumur 300 tahun. Asal tahu saja , mumi-mumi Papua ini dulunya yaitu para panglima perang atau kepala suku. Bukan orang sembarangan!
3. Mumi Papua berwarna hitam dan posisinya duduk
Mumi Papua posisinya tidak tidur telentang , melainkan menyerupai sedang duduk dan menatap ke langit. Mulutnya terlihat menganga. Kedua tangannya memegang masing-masing kedua lututnya. Mungkin , tak sedikit pengunjung yang bulu kuduknya bergidik ketika melihat mumi yang berwarna hitam ini. Meski tidak diperban menyerupai mumi-mumi di Mesir , Mumi papua ternyata menggenakan ikat kepala dan koteka. Itu yaitu pakaian susila mereka yang mana juga ikut dimumikan.
4. Proses menimbulkan mumi
Proses menimbulkan mayit ke mumi di Wamena memakan waktu yang lama. Pertama , mayit dijemur dan dikeringkan di gua dengan syarat harus dilakukan pihak keluarga. Syarat lainnya yaitu orang yang mengawetkan mayit tersebut tidak boleh minum air putih , makan tebu dan ubi bakar tanpa dicuci. Setelah itu , mayit diletakan di atas api kemudian ditusuk dengan tulang babi. Ini bertujuan untuk membuang lemak yang ada di dalam badan jenazah. Jika diperhatikan sudah banyak bagian-bagian badan mumi Papua yang terkelupas.
5. Pembawa keberkahan
Ada fakta menarik wacana mumi Papua , Sebelum para panglima atau kepala suku meninggal , mereka ternyata berpesan kepada masyarakat di daerah tinggalnya untuk diawetkan menjadi mumi. Mereka berpesan menyerupai itu alasannya yaitu yakin , mereka yang nantinya menjadi mumi mampu membawa keberkahan bagi masyarakat setempat. Terang saja , kini mumi Papua jadi salah satu sumber penghasilan alasannya yaitu wisatawan yang mau memotretnya harus merogoh kocek. Tarifnya tergantung penawaran Anda.
Posting Komentar